Konsep
Penyesuaian Diri
Makna
akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh mana hal
yang telah dipelajari dpat membantunya dalam menyesuaikan diri dengan
kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada tuntutan masyarakat. Sejak lahir sampai meninggal
seorang individu merupakan organisme yang aktif dengan tujuan aktivitas yang
berkesinambungan. Ia berusaha untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan jasmaninya
dan juga semua dorongan yang memberi peluang kepadanya untuk berfungsi sebagai
anggota kelompoknya, penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri
sendiri maupun terhadap lingkungannya.
- Konsep Penyesuaian Diri
Penyesuaian
dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai adaptasi dapat mempertahankan
eksistensinya atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah
dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan
sosial. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti
menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip. Penyesuaian sebagai
penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi
respons-respons sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik,
kesulitan, dan frustrasi-frustrasi secara efisien.
Individu
memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang memenuhi syarat.
Penyesuaian sebagai penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional
maksudnya ialah secara positif memiliki respon emosional yang tepat pada
setiap situasi. Disimpulkan bahwa penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai
keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar